Disampaikan langsung oleh Sekertaris Ditjen Hortikultura dalam wawancaranya, bahwa ditahun 2020-2024 Ditjen Hortikuktura memiliki tiga strategi pengembangan hortikultura yang terdiri dari pengembangan kampung hortikultura, penumbuhan UMKM hortikultura, dan modernisasi hortikultura. Berangkat dari ketiga strategi tersebut Ditjen Hortikultura mengambil langkah awal peningkatan kapasitas masyarakat dengan mengadakan kegiatan-kegiatan pelatihan.
Bimbingan Teknis atau Bimtek, pelatihan yang diselenggarakan oleh Ditjen Horlikultura ini menggandeng IBEKA sejak tahun 2021 sebagai pelaksana program. Bimtek yang diselenggarakan dengan jargon “Petani Berdaya Indonesia Sejahtera” ini menyasar para petani lokal dari berbagai daerah. Berangkat dari kondisi perubahan sosial yang menuntut inovasi dan meningkatnya alih fungsi lahan menjadi fokus utama dalam pemilihan tema kegiatan Bimtek Hortikultura disetiap Batchnya.
Lihat Video : BIMTEK PERTANIAN PALING BEDA – OBROLAN BIMTEK 2022
Diharapkan dengan adanya kegiatan Bimtek Hortikultura ini dapat menjadi wadah untuk petani lokal agar menjadi penggerak yang lebih produktif serta saling berjejaring, berdiskusi, dan berkolaborasi untuk mengembangkan potensi pertanian desa berbasis masyarakat. Dengan meningkatnya kapasitas dan wawasan masyarakat akan menjadi penggerak dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
Bimtek yang telah terlaksana sebanyak delapan batch dengan 50 peserta setiap batchnya ini terus menghadirkan pemateri yang berkiprah di dunia pertanian hortikultura berbasis potensi lokal. Bimtek yang berjalan selama lima hari setiap batchnya ini menggunakan metode pemaparan materi, praktik lapangan dan diskusi dalam pelaksanaannya.
Pelaksanaan Bimtek Hortikultura telah mengangkat dua tema dalam kegiatan pelatihannya. Empat batch pertama mengangkat tema “Pertanian Lahan Sempit”, pemilihan tema ini untuk memaksimalkan ruang penanaman jenis tumbuhan hortikultura. Untuk empat batch terakhir tema yang diangkat adalah “Budidaya Tanaman Rempah”, harapan dari diangkatnya tema tersebut yaitu untuk mendorong budidaya tanaman rempah agar diproduksi secara global.
Adanya dampak positif pelaksanaan Bimtek Hortikultura yang telah berjalan sejak tahun 2021 ini mendorong kembali hadirnya Bimtek Hortikultura ditahun 2023.