SDGs Poin 7 : Energi Bersih dan Terjangkau

gpuser

Pada tahun 2015 190 negara yang tergabung dalam PBB menetapkan agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Terdapat 17 Tujuan Pembangunan Berkalanjutan (SDGs) yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan global, termasuk di dalamnya terdapat poin 7 : Energi Bersih dan Terjangkau.

Penggunaan energi yang bersih, terjangkau, dan berkelanjutan adalah tujuan utama yang tercantum dalam Poin 7 SDGs.

Indonesia sebagai salah satu negara peserta dalam inisiatif tersebut juga mempunyai tugas untuk mencapai target-target SDGs poin 7 dalam Upaya menuju pembangunan masyarakat yang berkeadilan.

IBEKA dalam hal ini merupakan satu lembaga sosial yang ikut serta membantu pemerintah dalam upaya peningkatan pengggunaan energi terbarukan di berbagai lokasi khususnya pedesaan.

30 tahun eksistensi IBEKA di Indonesia dan tetap konsisten dalam upaya pengembangan energi terbarukan menjadikan IBEKA salah satu lembaga yang berkiprah pada awal-awal energi terbarukan diperkenalkan di Indonesia.

Baca Juga : Apa itu pembangunan berbasis masyarakat?

Bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IBEKA hingga saat ini sudah menerjunkan 251 pemuda-pemudi dalam program Patriot Energi. Para Patriot menetap 1 tahun untuk membantu masyarakat lokal mengidentifikasi potensi energi terbarukan dan menjalankan program aksi pemanfaatannya.

IBEKA berkeyakinan bahwa energi merupakan kebutuhan utama sebuah negara bersama air dan makanan atau biasa disebut FEW (Food, Energy, Water).

Tanpa kemandirian di 3 bidang tersebut pada dasarnya negara tersebut masuk ke dalam golongan negara yang belum mandiri atau berdikari.

Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi tantangan energi dengan mempromosikan penggunaan sumber energi terbarukan. Dengan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti sinar matahari, angin, dan air, Indonesia telah meningkatkan investasi dan pengembangan teknologi untuk menghasilkan energi bersih melalui pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan hidro.

Mengutip data publikasi Bapenas pada tahun 2022 Indonesia sudah mencapai kondisi bauran energi terbarukan 12,3% dari penggunaan energi nasional.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk ikut turut serta dalam usaha transformasi energi yang bersih dan terjangkau.

Penggunaan energi bersih dan terjangkau akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengurangi polusi akibat penggunaan bahan bakar fosil, kualitas udara akan meningkat dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dapat berkurang.

Selain itu, akses yang lebih baik terhadap energi juga akan memberikan keadilan kepada masyarakat pedesaan untuk mampu mengakses layanan dasar seperti pendidikan, kesetan dan komunikasi.

Oleh karena itu, IBEKA turut serta dalam usaha pencapaian Indonesia dalam mencapai SDGs poin 7 : energi bersih dan terjangkau melalui inovasi dalam sektor energi.

Penggunaan energi bersih juga berperan penting dalam usaha pembangunan masyarakat Indonesia yang berkeadilan, dengan dampak positif pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berwawasan lingkungan dan berkeadilan.

Bagikan:

Baca Juga

Leave a Comment