PENTINGNYA KERAGAMAN PANGAN DALAM MENGATASI KELANGKAAN PANGAN AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DAN PERTAMBAHAN POPULASI DUNIA

ari anjani

Dewasa ini harga kebutuhan pokok mangalami lonjakan yang cukup signifikan. Harga beras, telur, cabai dan bahan pangan yang meningkat menjadikan beban hidup masyarakat semakin sulit.

Kenaikan harga secara umum dikarenakan pasokan terbatas dikarenakan iklim yang semakin tidak menentu sehingga menyebabkan hasil panen yang berkurang di beberapa daerah.

Perubahan iklim dunia membawa tantangan serius terhadap keberlangsungan pangan global. Dalam menghadapi kelangkaan pangan, pentingnya mendorong keragaman pangan menjadi sangat penting.

Dengan mengembangkan sumber dan pola konsumsi pangan yang beragam, kita dapat menciptakan sistem pangan yang lebih tangguh untuk menghadapi perubahan iklim serta memenuhi kebutuhan gizi populasi yang semakin bertambah.

Perubahan iklim mengancam produksi pangan global secara signifikan

Kejadian cuaca ekstrem seperti kekeringan, banjir, dan gelombang panas menjadi semakin sering dan tidak dapat diprediksi, yang berdampak pada kegagalan panen dan berkurangnya hasil pertanian.

Selain itu, peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan penurunan kandungan gizi pada tanaman.

Tantangan ini, yang ditambah dengan perkiraan peningkatan populasi dunia hingga mencapai 10 miliar pada tahun 2050, menunjukkan pentingnya sistem pangan yang beragam dan berkelanjutan.

Keragaman pangan memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini.

Dengan mengembangkan berbagai jenis tanaman dan mempromosikan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, kita dapat mengurangi risiko yang terkait dengan mengandalkan beberapa jenis tanaman pokok.

Indonesia sendiri pada dasarnya telah mempunyai kekayaan akan keanekaragaman pangan.

Selain padi, singkong juga bisa menjadi bahan pangan alternatif sebagai bahan pangan pokok yaitu tiwul.

Di beberapa wilayah timur Indonesia mengenal sagu sebagai bahan pangan pokok.

Papeda Ikan Kuah Kuning

baca juga :PENTINGNYA KOLABORASI ANTARA PEMERINTAH, PERUSAHAAN SWASTA, DAN ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN INDONESIA

Keanekaragaman pangan sebagai solusi malnutrisi Indonesia

Pangan yang beragam memiliki manfaat gizi yang signifikan.

Setiap jenis tanaman dan varietasnya menyediakan berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya.

Dengan memperkaya pola konsumsi pangan kita dan mengonsumsi beragam jenis makanan, kita dapat meningkatkan asupan gizi secara umum dan mengurangi risiko malnutrisi.

Hal ini sangat penting dalam mengatasi beban ganda malnutrisi, di mana kekurangan gizi dan kelebihan gizi seperti obesitas seringkali terjadi bersamaan di banyak bagian dunia.

Mendorong keragaman pangan memerlukan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan.

Petani, ilmuwan, pembuat kebijakan, dan konsumen memiliki peran penting dalam upaya ini.

Petani dapat didorong untuk mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, seperti rotasi tanaman, agroforestri, dan pelestarian varietas tanaman tradisional.

Ilmuwan dapat mengembangkan dan mempromosikan varietas tanaman lokal yang tahan terhadap perubahan iklim melalui pemuliaan benih.

Pembuat kebijakan dapat menerapkan kebijakan yang mendukung dan memberikan insentif bagi diversifikasi sistem pertanian.

Konsumen dapat membuat pilihan yang sadar dengan mengadopsi pola konsumsi pangan yang beragam dan seimbang, mendukung sistem pangan lokal dan berkelanjutan, serta mengurangi pemborosan pangan.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai perspektif dalam mempromosikan keragaman pangan.

Pengetahuan lokal dan tradisional, termasuk sistem pengetahuan tradisional dan kearifan lokal, dapat memberikan wawasan berharga tentang tanaman yang teradaptasi dengan baik dan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Selain itu, melibatkan petani skala kecil dan memberdayakan mereka dalam proses pengambilan keputusan dapat memastikan bahwa manfaat keragaman pangan mencapai komunitas yang paling rentan.

baca juga :PERBANDINGAN EMISI ENERGI TERBARUKAN VS ENERGI TIDAK TERBARUKAN

Sebagai kesimpulan, keragaman pangan sangat penting dalam mengatasi kelangkaan pangan yang disebabkan oleh perubahan iklim dan pertambahan populasi dunia.

Dengan mengembangkan sumber dan pola konsumsi pangan yang beragam, kita dapat membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Upaya yang melibatkan petani, ilmuwan, pembuat kebijakan, dan konsumen diperlukan untuk mempromosikan keragaman pangan dan memastikan manfaatnya mencapai semua komunitas.

Mengadopsi keragaman pangan adalah langkah penting dalam mencapai ketahanan pangan dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Bagikan:

Baca Juga

Leave a Comment